1. Lingkungan.
Perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sudah sesuai dengan impian anda. Kenalilah siapa saja tetangga anda. Fasilitas lingkungan juga dapat memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, taman bermain dsb. Bisa juga ditambah dengan melihat contoh rumah yang akan ditempati. Dengan melihat langsung dan contoh rumah akan memberikan banyak masukan
2. Keamanan.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah anda. Pada siang hari, saat anda bekerja dan anak anda pergi sekolah, apakah anda dapat meninggalkan rumah anda dalam kondisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah anda dapat tidur dengan nyenyak karena anda yakin semua isi rumah tidak akan berkurang saat anda bangun keesokan hari?
3. Kondisi rumah.
Apakah anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah? Kalau membeli rumah/mengontrak bisa ditambah dengan melihat gambar rumah. Kadang melihat gambar rumah saja justru belum cukup.
4. Fasilitas rumah.
Apakah fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang.
5. Akses.
Bagaimana akses ke rumah anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Apakah jalan cukup lebar untuk dilalui mobil?
6. Posisi rumah.
Misalnya lihatlah posisi rumah untuk memperhatikan posisi matahari saat pagi, siang dan sore hari, apakah sangat terik justru pada saat-saat anda ada di dalam rumah?
7. Sejarah rumah.
Anda perlu mengetahui sejarah rumah (apakah dalam jual rumah/kontrakan saja), karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Untuk itu, tanyalah kepada pemilik rumah sebelumnya ataupun cari tahu kepada tetangga ataupun agen properti yang menangani rumah tersebut. Bagaimana sejarah harga rumah di lingkungan tersebut untuk mengetahui harga purna jual. Berapa kenaikan harga tanah per tahun?
8. Rawan banjir dan rawan kebakaran.
Daerah banjir biasanya meninggalkan noda kecoklatan yang susah dihilangkan pada bagian yang sering tergenang. Jangan cepat membeli apalagi kalau baru melihat tulisan "jual rumah". Perhatikan tembok depan rumah ataupun tembok tempat sampah akan adanya noda coklat bekas genangan air. Jika anda memilih lingkungan rumah yang sangat padat, terutama di gang-gang yang rumahnya saling berdekatan, anda perlu mewaspadai mudahnya api menjalar saat terjadi kebakaran. Asuransi rumah merupakan hal yang perlu anda pertimbangkan jika anda memilih rumah di kawasan yang padat.
9. Kelengkapan sertifikat.
Apakah rumah tersebut dalam status sengketa? Misalnya dalam membeli rumah carilah penyedia layanan yang profesional seperti ray white property. Tenaga profesional seperti ray white property akan membantu masalah Anda tanpa menambah masalah.
10. Tunggakan biaya.
Jika anda menempati rumah sekunder, periksalah apakah semua iuran sudah dilunasi (telp, listrik, dsb) ? Jangan samapi setelah Anda membeli rumah dijual, Anda dihadapkan pada masalah baru lagi.
11. Polusi.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restauran yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah / sekolah / mall / sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian di saat-saat anda membutuhkan keheningan? Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di depan rumah, apakah terdengar jelas dari dalam rumah.
Dengan adanya checklist ini, akan semakin mendekatkan anda dalam menemukan rumah yang anda idamkan, dan mengurangi kekuatiran atas timbulnya biaya-biaya tak terduga di kemudian hari.