Halaman

Cari Artikel

Pelaku Investasi Property

Pelaku Investasi Property??? Pelaku investasi pada real estate atau properti dapat dibagi dalam :
  • Pengembang (developer)
  • Pemilik/penghuni
  • Investor yang mengharapkan keuntungan finansial
  • Spekulator

Masing-masing pelaku mempunyai kepentingan yang berbeda-beda
Profesor Graaskamp memperkenalkan teori yang disebut sebagai ”a conceptual view of the real estate process” yang menggambarkan kondisi yang harus dipenuhi agar penilai dapat melakukan tugas yang diemban. Beliau mengidentifikasikan adanya 3 kategori pelaku agar pasar real estate itu dapat berjalan, yaitu ”pemakai ruangan/space consumer, pengembang/space producers, dan infrastruktur publik/public infrastructure”.

Pemakai Ruangan/Space Consumer dalam Real Estate
Space consumer dibagi kedalam 3 kategori, yaitu space users, collective users, dan future users. Space users adalah mereka yang menginginkan membeli semua real estate yang disewakan. Ketika mereka berada pada posisi untuk membeli ruangan, mereka akan mengkajinya dan menilai semua kemungkinan yang ada pada daerah sasaran. Beberapa penggunaan ruangan tersebut akan memakan biaya tinggi, sedang yang lainnya akan berbiaya rendah, dan pilihan akan merupakan sebuah trade off yang diperoleh dari penggunaan potensial. Contohnya, pengusaha kecil akan memulai usahanya dengan menggunakan ruang usaha dengan biaya rendah, letak yang kurang strategis dan lingkungan yang kurang menyenangkan. Dengan berkembangnya bisnis dan meningkatnya kekayaan, faktor lain akan dipertimbangkan seperti prestise, promosi dan sebagainya. Pemikiran yang demikian juga akan berlaku pada pembeli rumah.

Kelompok Pengguna Ruangan/Collective Users dalam Real Estate
Collective users dalam real estate  merupakan kelompok yang membentuk suatu kesatuan agar memperoleh suatu tujuan tertentu atau keuntungan yang berhubungan dengan penggunaan ruangan. Misalnya, kelompok pemrotes menghalangi suatu pembangunan perumahan atau real estate  yang akan mengancam bisnisnya, pengembang pasar yang besar sering membentuk kelompok industri untuk mengamankan baik secara politis maupun untuk memperoleh keuntungan ekonomis, dan sebagainya.

Pengguna Ruangan di Masa Yang akan Datang/Future Users dalam Real Estate
Future Users adalah mereka yang membentuk permintaan atas properti dimasa yang akan datang. Gejala itu dicerminkan pada perubahan yang bersifat progresif pada penggunaan real estate, seperti perubahan atas perumahan  ke dalam perkantoran yang akan menyebabkan pembangunan kembali sebagai bagian dari suatu komplek bangunan komersial. Penilai harus waspada terhadap bekerjanya unsur semacam itu karena gejala semacam itu akan menyebabkan terjadinya kekuatan dinamis yang besar di dalam pasar.

Kelompok Pengembang/Space Production Group dalam Real Estate
Space Production Group yang merupakan kelompok yang terdiri dari 3 kelompok kecil utama yaitu skills, material dan capital (modal). Skills dalam hal ini adalah semua perdagangan dan profesi yang memberikan sumbangan terhadap pembangunan dan beroperasinya real estate seperti surveyor, broker, manajer, arsitek, pengacara, penilai, agen pemasaran, dan pedagang yang berskala besar. Material terdiri dari orang-orang yang bertanggung jawab terhadap produksi dari semua komponen pembangunan real estate mulai dari tanah dan semen, sampai dengan sistem manajemen pembangunan  yang rumit dan memerlukan keahlian. Capital yang disediakan di pasar real estate dapat tersedia dalam berbagai bentuk yang berbeda, dari kredit yang diberikan oleh perorangan, fasilitas overdraft, KPR, penggunaan ruangan secara bersama-sama dan sebagainya.

Kelompok Infrastruktur Publik/Public Infrastructure Group dalam Real Estate
Kelompok Infrastruktur Publik yang merupakan kisaran jasa yang variatif yang biasanya disediakan sector public (pemerintah) dengan maksud agar pembangunan real estate dapat berjalan secara efisien. Di dalamnya termasuk pembangunan jalan-jalan, system transportasi, fasilitas komunikasi, ketentuan yang berkenaan dengan air PAM/air tanah, listrik, drainase, dan sebagainya.

Tips Beli Rumah Kredit

Tips Beli Rumah Kredit??? Kita dapat membeli rumah baik secara tunai maupun kredit, namun persentase orang yang memiliki dana tunai untuk membeli rumah tidaklah banyak. Mayoritas adalah pembeli rumah secara kredit.

Selama ini gencar ditawarkan rumah baru yang dibangun oleh developer, padahal kita juga bisa memanfaatkan kredit dari bank untuk membeli rumah yang sudah pernah ditempati atau rumah yang dibangun oleh perorangan. Keuntungannya adalah, kita bisa mendapatkan rumah dengan tanah dan bangunan yang lebih luas daripada rumah yang dibangun developer dengan harga relatif sama atau malah lebih murah. Pengalaman saya, saya bisa mendapatkan rumah dengan luas tanah 165 M2 dan luas bangunan 130 M2 dengan biaya yang lebih murah daripada rumah yang dibangun developer dengan luas tanah hanya 105 M2 dan luas bangunan 90 M2.

Bagi bank, persyaratan pengajuan kredit hampir sama baik untuk rumah baru maupun rumah yang sudah pernah ditempati. Prinsipnya, bank menyediakan dana dengan jaminan properti yang akan dibeli.
Berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipersiapkan jika ingin mengajukan kredit pada bank baik untuk pembelian rumah :
  • Fotocopy KTP dan aslinya
  • Slip gaji asli 3 bulan terakhir
  • Catatan rekening Bank (jika menggunakan Bank BCA, bisa melakukan print-out mutasi rekening 3 bulan terakhir melalui Klik BCA)
  • Surat keterangan bekerja dari perusahaan
  • Kartu Keluarga
  • Surat Nikah

Jika bukan rumah baru (untuk rumah baru biasanya sudah disiapkan oleh pihak developer) :
  • Sertifikat tanah
  • IMB
  • PBB

Salah satu syarat utama yang harus kita perhitungkan adalah maksimal cicilan tidak boleh melebihi 1/3 dari total pendapatan. Jika estimasi cicilan sebesar 1 juta rupiah, pendapatan kita harus 3 juta rupiah atau lebih. Bank juga akan menilai apakah kita memiliki hutang dari pihak lain (kartu kredit, pinjaman dari bank lain, potongan gaji dari perusahaan) dan hutang-hutang tersebut akan mempengaruhi jumlah maksimal kredit yang bisa dikucurkan oleh bank.

Jangan sekali-kali berbohong mengenai jumlah hutang pada pihak ketiga, misalnya soal hutang kartu kredit dan hutang ke lembaga lainnya. Bank memiliki hak dan kemampuan menelusuri data hutang yang dihimpun oleh Bank Indonesia. Jika nama anda disearch, daftar hutang-hutang anda akan segera dilist dan akan diketahui riwayat pembayarannya, apakah anda pernah gagal bayar (default), lancar atau malah pernah menunggak pembayaran.

Jangan juga melakukan manipulasi angka nilai gaji. Jikapun ini dilakukan, lakukanlah secara professional. Jika gaji sebesar 100 ribu misalnya, jangan menulisnya menjadi 300 ribu dengan harapan pihak Bank mau menyetujuinya, padahal data transfer gaji dari perusahaan tidak pernah menunjukkan angka demikian. Saya sangat merekomendasikan untuk tidak mengubah besaran gaji. Saya sendiri berpendapat, sesuatu yang diawali dengan cara yang kurang baik akan melalui jalan yang berliku.

Jika gaji kita tidak mencukupi tapi kita sudah menikah (hehehe, jangan menuduh saya menyarankan untuk meminjam uang pada suami/isteri atau mertua), kita bisa menggunakan metode joint income. Artinya, pendapatan kita akan digabungkan dengan pendapatan pasangan. Jika gaji kita Rp. 1 juta dan gaji isteri Rp. 1 juta, maka total pendapatan kita bisa mencapai 2 juta. Ini artinya, cicilan sebesar Rp. 600 ribu masih bisa dicover dibandingkan cicilan sebesar Rp. 300 ribu jika gaji kita yang dijadikan sebagai bahan pengajuan kredit.

Ingat, perhitungkan juga pengeluaran yang anda keluarkan untuk biaya hidup bulanan. Mungkin saja gaji anda 3X dari jumlah cicilan namun ternyata pengeluaran mencapai 2/3 dari gaji tiap bulannya, entah itu untuk biaya pendidikan, makan minum, perawatan rumah dan lain-lain. Selain membuat bank ragu, hal ini akan membuat hidup anda tidak nyaman. Bagaimana bisa nyaman jika 1 hari setelah terima gaji yang tersisa hanya slipnya saja.


Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Rumah dan Lahan yang Kurang Baik

Rumah dan Lahan yang Kurang Baik??? Berikut adalah Tips Rumah dan Lahan yang harus dihindari :
  • Nomor rumahnya sial atau kurang bagus. Mungkin ini terdengar sepele dan Anda pun kebetulan tidak percaya mitos. Tetapi, hal ini bisa berdampak ke penjualan rumah yang sulit di kemudian hari. Walau Anda tidak percaya, tapi ada orang lain yang percaya. Angka sial bagi yang percaya adalah 4 dan 13. Empat, yang dalam bahasa Cina dilafalkan shi, sama pengucapannya dengan shi yang artinya mati
  • Rumah dengan sejarah kurang baik atau pernah terjadi peristiwa berdarah di dalamnya.
  • Rumah tusuk sate. Rumah pada posisi ini mudah terganggu sinar lampu mobil di jalan dan berisiko tertabrak mobil yang nyelonong dan arah depan. Debu yang masuk ke dalam rumah lebih banyak karena terekspos langsung dari 3 arah jalan sekaligus. Adanya mitos membuat rejeki sang penghuni hilang juga menjadi suatu pertimbangan yang layak diperhitungkan, apalagi jika pembelian rumah second dimaksudkan sebagai investasi, yang sewaktu-waktu akan dililepas ke pembeli berikutnya.
  • Rumah yang letaknya paling rendah di kawasan. Prinsipnya, karena air mengumpul pada titik yang terendah, maka akan membuka kemungkinan terjadinya banjir paling parah atau genangan air yang tak kunjung reda pada rumah yang dimaksud.
  • Rumah di bawah tanggul/batas daerah yang lebih tinggi. Pada beberapa lokasi yang berkontur, perumahan 1 berada lebih tinggi dari perumahan 2 dan dibatasi dengan tanggul atau batas perumahan. Jika terjadi banjir dan air mengalir melalui perumahan 1 ke perumahan 2, maka rumah yang terdekat dengan batas tanggul akan terkena terjangan air dan mengalami kerusakan lebih parah.
  • Rumah yang menghadap barat. Jika memungkinkan pilih rumah yang menghadap utara, sebagai pilihan pertama, kedua selatan dan terakhir timur. Rumah menghadap barat diterpa panas matahari lebih lama dan lebih menyengat sehingga mengganggu kenyamanan penghuni.
  • Rumah lebih rendah dan Jalan. Potensi air mengalir masuk rumah.
  • Rumah di bawah kabel listrik tegangan tinggl. Tegangan listrik mengakibatkan adanya suatu kawasan elektrosmog di sekitarnya. Elektrosmog merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut polusi elektromagnetis yang disebabkan oleh medan listrik dan atau medan magnet. Elektrosmog ini dapat mempengaruhi kesehatan, karena mampu merusak jaringan-jaringan terkecil tubuh manusia.
  • Rumah di atas tanah yang berpasir, di atas rawa, dan bertanah liat. Bagi sebagian orarig, tanah berpasir memiliki nilai fengshui yang tidak baik. prinsipnya sifat pasir yang mudah buyar, mudah terkena erosi dan keterikatan antar benda kurang, membuat bangunan di atasnya mudah retak dan rawan runtuh. Tanah yang baik terlihat dan kepadatannya saat diinjak, subur, beraroma segar sehingga Anda merasa nyaman dan aman saat beada di atasnya.

Semoga bermanfaat

.

Rumah Sederhana Sehat

Ketentuan Rumah Sederhana Sehat??? Kebutuhan minimal dan sebuah rumah pada dasarnya menupakan penyediaan ruang-ruang untuk aktifitas keluarga. Biasanya, ruang ini terbagi menjadi 3 bagian utama:
  • Bagian depan rumah yaitu teras, taman dan garasi
  • Bagian dalam rumah yaitu ruang tamu, ruang makan, ruang tidur, kamar mandi dan dapur
  • Bagian belakang rumah untuk ruang cuci jemur dan taman belakang

Meskipun luas bangunan dan tanah kecil, rumah harus sehat dan layak huni artinya memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan, yaitu:
  • Ventilasi alami yang baik
  • Penerangan yang cukup
  • Suhu ruangan yang nyaman
  • Sanitasi yang memadai
  • Kebisingan suara yang dapat ditorerir
  • Bebas dan hama, seperti tikus dan serangga.
Ketentuan Rumah Sederhana Sehat di anitaranya kebutuhan minimal besaran ruang luar dan dalam yang terpenuhi. Kebutuhan ruang per orang dihitung berdasarkan aktivitas dasar manusia di dalam rumah. Aktivitas seseorang tersebut meliputi aktivitas tidur, makan, kerja, duduk, mandi, kakus, cud dan masak serta ruang gerak Iainnya. Kebutuhan ruang per orang minimal adalah 9 m2, atau standar batas minimal dengan angka 7,2m2 per orang. Ketinggian ratarata langit-langit 2.80 m. Rumah Sederhana Sehat memungkinkan penghuni untuk dapat hidup sehat dan menjalankan kegiatan hidup sehari-hari secara layak.
Sebenarnya ada beberapa tipe rumah di pasaran yang cukup untuk keluarga kecil berdasarkan kebutuhan mmnimalnya. Tipe rumah yang cukup bagi keluarga kecil yang terdiri dan 3 orang adalah Tipe 21. Tipe 36 cocok untuk jumlah anggota keluarga di atas 3 orang. Tipe 21 biasanya terdiri dan 1 ruang tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan dapur. Sedangkan Tipe 36 lebih besar dan Tipe 21 dengan penambahan ruang tidur menjadi 2, ruang keluarga dan tempat cuci.

Konsepsi Tanah

Konsepsi Tanah??? Berikut adalah spesifikasi Konsepsi Tanah :

Tanah Menurut Konsepsi Geografis
Tanah mempunyai ciri fisik yang saling berbeda di suatu bidang dengan bidang lainnya. Setiap bidang tanah itu sangat unik dan letak atau lokasi tanah itu merupakan sifat/ciri yang sangat penting. Kegunaan dan highest dan best use dari tanah akan sangat dipengaruhi oleh bentuk fisik dan letak atau lokasi serta akses menuju ke tanah tesebut, serta berbagai faktor lain yang mempengaruhi, yang secara singkat disebut geografi

Tanah Menurut Konsepsi Sosial
Masyarakat modern telah semakin meningkatkan kepeduliannya dengan bagaimana tanah itu digunakan dan bagaimana hak atas tanah itu didistribusikan. Penawaran atau persediaan tanah itu sifatnya tetap, sehingga peningkatan permintaan atas tanah menghendaki agar penggunaan tanah itu lebih dapat diintensifkan. Pertikaian sering timbul karena adanya perbedaan pandangan dari masyarakat mengenai penggunaan atas tanah. Bagi yang mempunyai pandangan bahwa tanah itu mempunyai fungsi sosial yang harus digunakan bersama-sama oleh mereka yang membutuhkan, maka tanah akan dijaga agar tidak tercemar dan mempunyai fungsi sosial yang harus digunakan bersama-sama oleh mereka yang membutuhkan, maka tanah akan dijaga agar tidak tercemar dan mempunyai fungsi ekologis yang penting. Sedangkan kelompok lain berpandangan bahwa tanah adalah komoditas perdagangan sehingga masyarakat lebih bagus dibentuk dan dilayani oleh para individu yang mempunyai hak tak terbatas terhadap tanah.

Tanah Menurut Konsepsi Ekonomi
Tanah adalah entitas fisik yang melekat dengan hak kepemilikan yang berdasarkan hukum dapat dibatasi bagi kebaikan umat manusia. Tanah merupakan sumber utama bagi kekayaan, yang dapat dinilai dengan uang atau dipertukarkan dengan uang. Tanah dan apa yang dihasilkan mempunyai nilai ekonomis ketika dialihkan ke dalam barang dan jasa yang bermanfaat, sesuai dengan yang diinginkan dan dibayar oleh konsumen. Konsep ekonomi dari tanah sebagai sumber kekayaan dan obyek nilai merupakan pusat dari teori penelitian.

Tanah Dalam Kacamata Hukum
Hukum yang merupakan lembaga kemasyarakatan mencerminkan aspek budaya, politik, pemerintahan, ekonomi, sosiologis, dan filosofis masyarakatnya. Yang dimaksud dengan tanah itu tidak hanya permukaan tanah saja, akan tetapi juga meliputi semua kandungannya atau yang melekat padanya seperi mineral, pepohonan, bangunan, tanaman, dan sebagainya. Walaupun hak atas tanah di Indonesia diakui, namun sesuai dengan konstitusi kita maka semua kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu dikuasai oleh negara, sehingga apabila lahan yang dimiliki oleh seseorang mengandung mineral seperti minyak atau gas alam, maka hak untuk menguasai kekayaan tersebut ada pada negara, bukan perorangan.Dengan demikian, penggunaan hak yang dimiliki oleh sesorang itu dibatasi oleh hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

Konsep atas Tanah di Masyarakat
Penggunaan tanah diperoleh dari wewenang yang diberikan oleh organisasi kemasyarakatan. Di berbagai negara yang mempunyai sistem pemerintahan totaliter atau komunis, dimana kepemilikan dan pasar atas tanah tidak bebas diperjual belikan, pemerintah sering mengatur semua penggunaan dari tanah. Sebaliknya dalam suatu negara yang menganut ekonomi pasar bebas, maka penggunaan tanah diatur dalam undang-undang. Bagaimana berbagai kekuatan mempengaruhi tanah dan penggunaannya, maka kita harus mengerti peranan hukum tanah dan hukum lain seperti hukum adat yang juga mengatur tentang pertanahan.

Uang dan Rumah

Uang dan Rumah??? Trik dan Tips membeli rumah di Semarang ataupun di wilayah Indonesia lain dengan memperhitungkan keuangan anda. Adalah sebagai berikut :

Berapa Kemampuan Finansial Anda?
Anda telah memutuskan untuk membeli rumah atau properti? Lalu yang menjadi pertanyaan sesungguhnya, berapa kemampuan Anda untuk membayar? Di atas biaya utama yaitu harga rumah tersebut, yang perlu diingat ada banyak pos pengeluaran yang harus Anda siapkan termasuk di dalamnya adalah ketika proses pembelian, pindah rumah dan renovasi. Untuk mendapat gambaran yang jelas dan realistis akan harga rumah yang dapat Anda jangkau, Anda juga harus memperhitungkan biaya ekstra ini ke dalam perhitungan.

Hitung Dana Anda
Jumlah uang yang akan Anda transaksikan dalam pembelian rumah jumlahnya besar dan kemungkinan Anda tidak memiliki seluruh jumlah yang diperlukan sehingga harus meminjam dari bank. Karena transaksi ini besar dan penuh risiko, hati-hati dalam menghitung kemampuan finansial Anda. Sebelum mulal mencari rumah idaman Ssebaiknya Anda sudah membereskan dan mengatur keuangan Anda.

Kumpulkan dana tunai
Bank biasanya mensyaratkan besarnya cicilan rumah sebaiknya tidak lebih dan sepertiga penghasilan atau gail kotor. Akan lebih balk lagi jika Anda tidak sedang mempunyai kewajiban membayar utang di tempat lain, misalnya cicilan mobil/motor! elektronik, Jadi jika Anda berpenghasilan 3 (tiga) juta rupiah sebulan, maka besar cicilan maksimal yang dapat Anda angsur adalah 1 (satu) juta rupiah sebulan. Ini ideal menurut perhitungan bank. Karena itu sebelum mengajukan aplikasi KPR ke bank sebaiknya Anda sudah membereskan semua cicilan dan utang Anda di tempat lain agar rekening terlihat lebih kredibel. Dengan keseimbangan utang dan penghasilan ini, Anda tidak akan terbebani. Bank pun akan menganggap Anda dalam zona ‘aman’ sebagai seorang debitur.
Jika Anda belum memiliki uang tunai sebesar keseluruhan harga rumah, setidaknya Anda harus menyiapkan dana tunai untuk uang muka atau down payment (DP) dan biaya transaksi pembelian. Pemberi pinjaman (bank) biasanya hanya menyetujui pinjaman sebesar 70-75% dan nilai properti. Sisanya adalah dana tunal dan Anda sang debitur sebagal uang muka. Adapun blaya transaksi yang harus disiapkan besarnya antara 5-7% dan total nilai transaksi. Komponen-komponen biaya yang tercakup dl clalamnya akan dijelaskan di bab lain.
Walaupun sudah banyak sumber informasi perumahan yang trrsedia (buku, majalah dan Internet) untuk memandu Anda membeli rumah sendiri tanpa bantuan agen property, tetapi sesungguhnya menggunakan jasa mereka memberikan keuntungan tersendiri.

Hitung Dana Anda
a. Mulal darl total penghasllan
Mulailah dan sisi debet per bulan. Hitung semua penghasilan yang bisa Anda kumpulkan per bulan. Dan gaji kantoran, pendapatan sampingan sampai uang kiriman dan orang tua yang mungkin masih Anda dapatkan, kalkulasi semuanya. Ini penting agar Anda tidak akan main-main lagi mengelola kas yang tersedia. Dengan demikian Anda akan tahu limit pengeluaran Anda karena selalu mengingat titik pendapatan yang sebenarnya,
b. Menghitung utang
Hitung semua tanggungan kredit yang masih Anda miliki, misalnya kredit motor, kredit mobil, kredit barang elektronik dan lain-lain, Jika memungkinkan, bereskan segera. Saat Anda berfiat mengajukan KPR untuk membiayai pembelian rumah upayakan jangan menambah cicilan baru yang akan mengurangi kemampuan Anda untuk membayar biaya cicilan lain. Bank sangat ketat berlaku di bagian persentase uang muka dan jaminan kelancaran angsuran KPR yang harus dipenuhi oleh para nasabahnya. Jangan sampai, gara-gara Anda menumpuk utang di sektor lain, Anda tidak bisa memenuhi kebutuhan papan Anda.
c. Ketahui batas kemampuan finansial Anda
Berikutnya Anda harus menentukan berapa harga maksimal rumah yang mampu Anda raih. Ada banyak ‘kalkulator’ yang disediakan oleh situs bank pemberi KPR dan situs keuangan. Coba simulasi kredit berdasarkan keuangan Anda dengan masuk ke situs-situs bank kenamaan di negeri ini sehingga Anda bisa memperkirakan nominal yang harus dikeluarkan tiap buIan. Untuk hasil yang lebih akurat Anda dapat meminta bantuan dan konsultan keuangan atau pihak yang meminjamkan (bank) untuk membantu Anda menghitung berdasarkan pemasukan, pengeluaran, hutang dan cicilan Anda untuk menentukan batas pinjaman yang Anda dapatkan.

Semoga bermanfaat.

Macam Kebutuhan Rumah

Macam Kebutuhan Rumah??? Berikut adalah macam macam kebutuhan rumah :

Kebutuhan Rumah Berdasar Kepercayaan
Sudah ada beberapa perumahan yang namanya mengacu pada preferensi agama tertentu. Ini bisa jadi pilihan yang terbaik bagi beberapa kalangan. Pemilihan perumahan  atas dasar minat tertentu ini paling tidak akan memudahkan penghuninya berkegiatan bersama-sama, seperti melakukan ibadah bersama atau kemudahan untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan sesuai kepercayaan.

Kebutuhan Rumah Berdasar pada Pekerjaan
Hal ini biasanya terwujud dalam perumahan bagi karyawan perusahaan tertentu dan profesi tertentu. Ada kalanya dijumpai adanya perumahan untuk staf dibedakan dan perumahan  untuk para karyawan biasa. Di luar keharusan untuk menempatinya tentu hal ini menimbulkan suatu kecondongan pilihan. Karyawan akan cenderung mengincar perumahan  karyawan. Ini beda lagi dengan pilihan seorang praktisi. Seorang yang dibesarkan dalam bidang kneatif pasti akan cenderung memilih tipe rumah yang sedikit nyeleneh. Beda dengan pilihan orang yang dibesarkan dalam lingkup di luar seni, pilihan rumah pun kemungkinan akan biasa (seperti kebanyakan) dan tidak terlalu banyak tuntutan.

Kebutuhan Rumah Berdasar Jumlah Keluarga dan Keamanan
Kebutuhan Rumah Berdasar Jumlah Anggota Keluarga. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam mencari besaran rumah yang ideal, cukup untuk aktivitas penghuni.  Aktivitas dan hobi yang butuh diakomodasi oleh bangunan dan sisa lahan.
Bayangkan Anda punya hobi berkebun dan Anda tidak punya semeter pun lahan sisa untuk ditanami? Atau Anda memiliki banyak koleksi tanaman hias yang berukuran besar, tapi tidak ada sejengkal sisa tanah dan ruang untuk satu pun tanaman Anda? Pertimbangkan lagi apakah Anda cukup berbesar hati untuk mengesampingkan hobi utama Anda atau Anda harus terus mencari rumah dan lahan yang pas bagi hobi Anda.
Kebutuhan Rumah Berdasar Keamanan. Ini menyangkut keberlangsungan hidup. Tidak mungkin kita membiarkan diri kita bahkan mempertaruhkan hidup anak-anak di lingkungan yang tidak kondusif. Tidak kondusif artinya tidak mendukung tumbuh kembangnya anak dan tidak bisa membentuk karakter manusia yang balk. Lebih dan itu, bahaya yang mengancam nyawa setiap detik dan lingkungan yang buruk tentu saja harus dihindari.
Ada sejumlah kasus nyata akibat buruk dan lingkungan tertentu terhadap kondisi kejiwaan dan perilaku anak. Lingkungan yang penuh dengan anak-anak drop out (putus sekolah) akan cenderung membawa psikologis anak baru mengikuti jejak yang sama.Ini banyak terjadi karena pergaulan yang sama dan kelompok terus-menerus berinteraksi sehingga ikllm kondusif untuk belajar pun akan menurun. Dengan sendirinya ini akan mempengaruhi keinginan belajar pada anak.

Kebutuhan Rumah Berdasar Tingkat Ekonomi
Tingkat ini dibagi menjadi 3, kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Beberapa contoh segmentasi yang terlihat dan sisi ekonominya yaitu Perumahan  Pondok lndah di Jakarta yang tenkenal akan masyarakat kelas atasnya dan penumahan BSD yang nelatif mengakomodasi masyarakat kelas menengah.
Hal ini tentu saja lepas dan keterikatan terhadap jarak tempuh aktivitas kesehanian di luar rumah. Dengan memilih rumah berdasarkan komunitas tingkat ekonomi tertentu tentu saja sisi kenyamanan sosial yang lebih diutamakan.

Semoga bermanfaat.

Kelemahan Kelebihan Rumah Baru

Kelemahan dan Kelebihan Rumah Baru??? Apakah anda seseorang yang ingin membeli rumah baru di area Semarang atau di wilayah lain di Indonesia? Berikut ulasanya.

Kelemahan rumah baru :
  • Lokasinya cenderung menjauh dan sentra aktifitas yang sudah ada. Bentuk penyebaran hunian pada rumah baru biasanya semakin menjauh dan pusat karena lahan/tanah di pusat kota sudah penuh terpakai dan semakin mahal, kecuali tipe hunian vertikal semacam apartemen dan susun. Maksud lain di balik penempatannya yang menjauh dan pusat kota karena pengembang ingin membentuk pusat aktivitas baru, di luar yang sudah ada;
  • Bangunan property belum berdiri dan mungkin hanya berdasarkan citra dan brosur sebagai gambaran.
  • Lingkungan rumah yang baru kadang belum terbentuk dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadi benar-benar ‘hidup’.
  • Fasilitas umum perumahan seperti sportclub atau kawasan nia ga belum tentu sudah berdiri.
  • Pajak relatif lebih mahal dan rumah lama.
  • Risiko investasi lebih besar daripada rumah second yang kawasannya relatif sudah terbangun dan mapan. Jika pengembang berkomitmen tinggi untuk mengembangkan kawasan intern dan kawasan di sekitar lahan terbangun maka risiko ini mengecil.
  • Para penghuni butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi karena sistem sosial dan fasilitas belum berjalan normal.
  • Rumah second selalu tersedia karena pergerakan dinamis yang nomaden/berpindah-pindah.

Kelebihan rumah baru :
  • Bahan penyusun bangunan rumah dapat diketahui dan semuanya material baru.
  • Desain, bentuk bangunan rumah dan bujet bebas dipilih sesual dengan keinginan berdasarkan pilihan yang ditawarkan oleh broker property atau pun penjual langsung.
  • Hanya membutuhkan sedikit biaya finishing dan perawatan di masa awal demi keindahan dan kekuatan bangunan rumah.
  • Lebih mudah dirawat.
  • Desain bangunan rumah baru dan up to date.
  • Desain lingkungan rumah bersistem cluster (sistem tata letak kelompok/kawasan dalam 1 pintu utama) dengan keunggulan di sisi keamanan sudah menjadi hal yang jamak dan umum dijumpai. Fasilitas lingkungan juga baru dan belum ada masalah.
  • Mengurus pembeliannya lebih mudah, hanya ke developer dan bank, atau membeli langsung dan penjual (perorangan) secara tunai.
  • Nilai investasi baik, karena diharapkan setelah kawasan berkembang, nilai tanah dan bangunan juga terangkat.

Terimakasih telah menyimak. Semoga bermanfaat.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...